Mauk, Tangerang, – Rencana Kerja Pengembangan Program Sekolah, PROGRAM PAGIH (Pembiasaan Anak dan Guru Setiap Hari). Filosofi Dasar Ki Hajar Dewantara “Tujuan pengajaran dan pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat adalah untuk memerdekakan manusia menjadi anggota kesatuan (rakyat) Untuk dikembangkan”.

Program Kegiatan

Program Yang akan diKembangkan adalah “Program PAGIH”, yang merupakan kepanjangan dari Pembiasaan, Anak dan Guru di Pagi Hari. Dengan tujuan akan meningkatkan karakter melalui 5S: Senyum, Salam, Sapa, Sopan Santun, dan Sahaja.

Latar Belakang

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, secara tidak langsung juga mempengaruhi perilaku masyarakat Indonesia pada umumnya. Saat ini, banyak terlihat di masyarakat banyak orang tua dan generasi muda, bahkan anak- anak, yang tidak memiliki budi pekerti yang baik. Hakikat budi pekerti yang baik akan memudar karena salah satu faktor yang mudah mengakses cara hidup masyarakat di tempat lain dan rawan terhadap hedonisme dan egoisme, hal itu dipandang dan diyakini sebagai cara hidup masyarakat.

Hal ini tentu saja berdampak buruk terhadap perkembangan karakter bangsa di negeri ini Karakter tersebut tidak dapat dipupuk hanya dengan pengetahuan atau mempraktikkan suatu keterampilan tertentu, tetapi dengan membiasakan diri di sekolah. Salah satu contoh pembiasaan tersebut dapat dilakukan melalui program 5S (sapa, senyum, salam, sopan santun, dan sahaja). Tentu saja mencakup beberapa kegiatan yang mendukung penanaman karakter santun melalui program 5S.

DOKUMENTASI KEGIATAN PAGIH
Kegiatan 5S

Tujuan Program

  • Mengembangkan kepribadian baik pada peserta didik, pesertadidik akan mempunyai rasa hormat dan memiliki belas kasih , suka menolong shingga akan tercipta lingkungan sekolah yang nyaman, harmonis dan damai antar semua antar warga sekolah.
  • Peserta didik dapat menggunakan bahasa yang sopan dan baik ketika berbicara dengan guru maupun teman-temannya, lebih percaya diri dan bertanggung jawab.

Capaian Langkah

  • Dengan senyum perserta didik diharapkan merasa lebih damai, senang dan gembira berada di lingkungan sekolah.
  • Dengan memberi salam akan mempererat tali persaudaraan antar warga sekolah. ketika mengucapkan salam dengan ikhlas suasana lingkungan sekolah akan menjadi cair dan akan merasa semua bersaudara.
  • Dengan menyapa akan dapat memudahkan siapa saja untuk saling akrab, mudah bergaul, saling kontak dan berinteraksi Sopan/Santun
  • Sikap sopan/santun menunjukkan penghargaan terhadap rekan kerja dan membantu menciptakan lingkungan kerja yang menghargai perbedaan dan keragaman. Ini juga menciptakan suasana kerja yang nyaman dan aman bagi semua orang.

Capaian Langkah

Suara/ Voice:

  • Meberikan kesempatan pada peserta didik untuk selalu datang pagi ke sekolah
  • Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk menunjukkan sikap mandiri dan disiplin
    untuk selalu bangun pagi:
  • Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk saling menyayangi dan saling menghormati sesama teman dan guru.

Pilihan/ Choice:

  • Meberikan kesempatan pada peserta didik untuk selalu datang pagi ke sekolah
  • Memberikan kesempatanpada peserta didik untuk menunjukkan sikap mandiri dan disiplin untuk selalu bangun pagi
  • Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk saling menyayangi dan saling menghormati sesama teman dan guru.

Kepemilikan/ Ownership

  • Merespon umpan balik pada peserta didik dari kagiatan PAGIH tersebut
  • Pengimplementasian hasil dari kegiatan PAGIH baik dalam pergaulan maupun di lingkungan masyarakat.

Lini Masa:

  • Satu Minggu

Struktur Program dan Mitra

Sistematis:
Program ini dapat membantu menciptakan suatu sistem yang terorganisir dan terstruktur dalam melakukan pekerjaan. Menurut prinsip 5S (seiri, seiton, seiso, seiketsu dan shitsuke), segala
sesuatu di tempat kerja diatur dengan sangat baik, sehingga meminimalkan kebingungan dan meningkatkan efisiensi.
Aset yang diberdayakan pada tahap ini:

  1. Kepala Sekolah
  2. Rekan Sejawat
  3. Peserta Didik

Kapasitas yang Dimiliki Sekolah

SMKN 5 KAB. Tangerang, merupakan salah satu sekolah yang berlokasi di Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang, dengan luas tanah +- 3 Hektare. Dilengkapi dengan fasilitas dan sarana prasarana yang cukup representatif. Di Ataranya adalah: ruang guru yang begitu luas, ruang perpustakaan yang lengkap dengan buku-buku bacaan sebagai penunjang peserta didik untuk belajar, ruang BP/ BK, ruang resepsionis sebagai pusat informasi bagi peserta didik/ tamu yang membutuhkan informasi ketika berkunjung di sekolah.

Modal manusia yang ada di antaranya, yaitu: Kepala Sekolah, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan , peserta didik, serta warga sekolah yang berperan aktif serta berkolaboratif untuk mendukung program sekolah yang berdampak pada peserta didik, salah satunya yaitu program PAGIH. Dengan kegiatan pembiasaan tersebut, maka akan terciptanya lingkungan sekolah yangkondusif sesuai dengan visi sekolah.

Ambil Pelajaran
Pertanyaan:

  • Apa saja hal-hal positif yang sudah ada dalam proses kegiatan pembelajaran di sekolah?
  • Apa saja kekuatan dan keunggulan dalam proses kegiatan pembelajaran di sekolah?
  • Apa saja hal-hal yang membuat proses legiatan pembelajaran menjadi menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik?

Tindakan:

  • Mengumpulkan data dan informasi, Data dan informasi dapat dikumpulkan melalui berbagai metode, seperti wawancara, survei,diskusi,whatsap grup dan dokumentasi.
  • Mengidentifikasi dan mengapresiasi hal-hal positif.
  • Data dan informasi yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi dan mengapresiasi hal-hal positif yang sudah ada dalam proses kegiatan pembelajaran di sekolah.

Gali Mimpi
Pertanyaan:

  • Bagaimana kita dapat membuat lingkungan sekolah menjadi lebih menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik?
  • Apa yang dapat kita lakukan untuk mewujudkan suaana sekolah yang kondusif bagi peserta didik?
  • Bagaimana kita dapat memastikan bahwa kegiatan “PAGIH” relevan dengan kebutuhan peserta didik?

Tindakan:

  • Melalui proses refleksi, peserta didik, guru, orang tua, dan masyarakat berdiskusi untuk menggali mimpi dan visi bersama tentang pelaksanaan kegiatan “PAGIH “ dapat berjalan dengan baik dan kontinyu.

Jabarkan Rencana
Pertanyaan:

  • Bagaimana kita dapat mewujudkan mimpi dan visibersama tentang kegiatan “PAGIH”?
  • Apa saja langkah-langkah yang perlu kita ambil untuk meningkatkan kegiatan “PAGIH”?
  • Bagaimana kita dapat memastikan bahwa rencana aksi yang kita susun dapat dicapai?

Atur Eksekusi
Pertanyaan:

  • Bagaimana kita dapat mengimplementasikan rencana aksi yang telah kita susun?
  • Apa saja tantangan yang perlu kita hadapi dalam pelaksanaan rencana aksi? Bagaimana kita dapat mengatasi tantangan tersebut?

Rencana Evaluasi
Melakukan dialog dengan perwaklan kelas/ peserta didik untuk menguatkan ide pada tahap awal ini.

Tantangan
Proses pengambilan keputusan pada saat mencari solusi yaitu dilakukan dengan berdasarkan trilema etika, di manapengambilan keputusan berdasarkan 9 langkah pengambilan keputusan dan 4
paradigma individu, yaitu:

  1. Paradigma individu dan masyaraka
  2. Paradigma rasa keadilan lawan rasa kasihan
  3. Paradigma kebenaran lawan kesetiaan
  4. Paradigma jangka pendek dan jangka panjang

Dan 3 Prinsip Pengambilan Keputusan, yaitu:

  1. Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking)
  2. Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)
  3. Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)

 

Susi Alawiyah, M.Pd

SMKN 5 Kab. Tangerang, CGP Angkatan ke-9 Provinsi Banten

Agus Sani Wijaya, S.Pd., M.M Fasilitator

Moh. Saeful Halim, S.Pd. Pengajar Praktik

 

 

Download Rencana Kerja Pengembangan Program Sekolah “PAGIH” versi Power Point/ Presntasi dibawah

Rencana Kerja Pengembangan Program Sekolah (4)

Hari Muhlia

Guru Produktif Konsentrasi Keahlian Multimedia/ DKV. Hobi Olahraga terutama Bola Voli dan juga Sangat menyukai dunia IT dengan perkembangan nya yang selalu up to date.

Tinggalkan Balasan