Mauk, Kabupaten Tangerang – Kamis, 28 September 2025. Siang hari ini, siswa-siswi kelas XI SMKN 5 Kabupaten Tangerang mengikuti kegiatan pembinaan langsung dari Kepala Sekolah, Bapak Surta Wijaya, S.Kom., M.M., M.Ti., yang dilaksanakan di taman sekolah. Kegiatan ini berlangsung dalam suasana teduh, santai, namun penuh makna, seiring dengan kondisi sekolah yang saat ini tengah menjalani program revitalisasi sehingga pembelajaran dibagi menjadi dua sesi, pagi dan siang.
Dalam arahannya, Kepala Sekolah menekankan pentingnya kedisiplinan kehadiran (absensi). Menurut beliau, hadir tepat waktu adalah cermin tanggung jawab dan menjadi awal dari kesuksesan dalam belajar maupun bekerja kelak.
Selain kedisiplinan, beliau juga mengingatkan tentang semangat belajar. Siswa didorong agar aktif dalam pembelajaran, mampu mengelola waktu, serta tidak hanya mengandalkan guru tetapi juga menumbuhkan kebiasaan belajar mandiri.
Kebersihan sekolah turut menjadi perhatian penting. Kepala Sekolah mengajak seluruh siswa untuk menjaga lingkungan tetap asri, bersih, dan nyaman, mengingat sekolah merupakan rumah kedua yang harus dijaga bersama.
Kegiatan siang ini semakin hidup karena dikemas dalam bentuk diskusi terbuka. Siswa aktif bertanya dan menyampaikan pendapat, yang ditanggapi dengan hangat oleh Kepala Sekolah. Selain itu, Kepala Sekolah menambahkan pentingnya menjaga etika dan sikap santun baik di sekolah maupun saat berinteraksi di media sosial. Karakter yang baik, menurutnya, akan menjadi bekal penting bagi siswa ketika terjun ke dunia kerja.
Dalam kesempatan diskusi tersebut, Kepala Sekolah juga menyinggung maraknya aksi demonstrasi yang belakangan ini banyak dilakukan masyarakat terhadap DPR. Bahkan tidak sedikit mahasiswa, dan sebagian siswa sekolah, yang ikut terlibat dalam aksi tersebut. Beliau menegaskan bahwa meskipun menyampaikan aspirasi adalah hak setiap warga negara, namun siswa SMKN 5 diimbau untuk tidak ikut serta dalam aksi demo di jalanan.
Apalagi, secara geografis, SMKN 5 Kabupaten Tangerang berada di ujung utara Tangerang, yang letaknya jauh dari pusat kota. Sementara lokasi aksi demonstrasi banyak terjadi di Jakarta. Hal ini tentu akan semakin berisiko bagi siswa jika memaksakan diri untuk ikut serta, baik dari sisi keselamatan, keamanan, maupun efektivitas waktu belajar.
Kepala Sekolah menekankan bahwa keterlibatan siswa dalam demo justru dapat membahayakan diri sendiri serta mengganggu konsentrasi belajar. Aspirasi lebih baik disampaikan melalui forum resmi sekolah yang lebih sehat, komunikatif, dan solutif, sehingga siswa tetap bisa menyalurkan pendapat tanpa harus menghadapi risiko yang tidak perlu.
Di akhir pembinaan, Bapak Kepala Sekolah mengajak seluruh siswa untuk bersama-sama memanjatkan doa agar proses revitalisasi gedung sekolah dan pembangunan Ruang Praktik Siswa (RPS) berjalan lancar, tepat waktu, serta membawa manfaat besar bagi seluruh warga sekolah. Beliau menegaskan, dengan doa dan dukungan semua pihak, SMKN 5 akan semakin maju dan menjadi sekolah kebanggaan di Kabupaten Tangerang.
Kegiatan pembinaan siang ini ditutup dengan penuh keakraban, menyatukan semangat kebersamaan antara siswa dan pimpinan sekolah di tengah perjalanan menuju sekolah yang lebih baik.